-->

Konsep Pemodelan Sistem Perangkat Lunak (bagian 2) - Teknik atau Pendekatan Pengembangan Sistem Perangkat Lunak(3)



Teknik atau Pendekatan Pengembangan Sistem Perangkat Lunak(3)


4.  Sistem Informasi

Sistem informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Sistem informasi sering diartikan interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Sistem informasi tidak hanya merujuk pada penggunaan, pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Sistem informasi merupakan gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi meliputi operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.



5. Pemodelan dalam Rekayasa Perangkat Lunak

Pemodelan merupakan suatu proses dalam menggambarkan secara abstrak suatu model. Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis. Proses pemodelan menampilkan deskripsi suatu proses dari beberapa perspektif tertentu. Proses pemodelan perangkat lunak merupakan aktivitas yang saling terkait (koheren) untuk menspesifikasikan, merancang, implementasi kode program dan pengujian sistem perangkat lunak.

Pada tingkat teknik, rekayasa perangkat lunak dimulai dengan serangkaian tugas pemodelan. Model analisis sebenarnya merupakan serangkaian model yang merupakan representasi teknis yang pertama dari sistem. Di dalam suatu industri dikenal berbagai macam proses, demikian juga halnya dengan industri perangkat lunak.

Perbedaan proses yang digunakan akan menguraikan aktivitas-aktivitas proses dalam cara-cara yang berlainan. Perusahaan yang berbeda menggunakan proses yang berbeda untuk menghasilkan produk yang sama. Tipe produk yang berbeda mungkin dihasilkan oleh sebuah perusahaan dengan menggunakan proses yang berbeda. Namun, beberapa proses lebih cocok untuk beberapa tipe aplikasi. Jika menggunakan proses yang salah akan mengurangi kualitas dan kegunaan produk yang dikembangkan. Banyaknya variasi dalam model proses yang digunakan, tidak mungkin menghasilkan gambaran-gambaran yang reliabel untuk alokasi biaya dalam aktivitas-aktivitas ini. Modifikasi perangkat lunak biasanya lebih dari 60 % dari total biaya pembuatan perangkat lunak. Presentasi ini terus bertambah karena lebih banyak perangkat lunak dihasilkan dan dipelihara.

Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal pengembangan aplikasi perangkat lunak. Di dalam suatu rekayasa perangkat lunak sebenarnya masih memungkinkan tanpa melakukan suatu pemodelan, tetapi hal tersebut tidak berlaku dalam suatu industri perangkat lunak. Pemodelan perangkat lunak harus dikerjakan dan akan memengaruhi perkerjaanpekerjaan lain dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. Beberapa pemodelan yang dikenal dalam pengembangan aplikasi atau rekayasa perangkat lunak, antara lain sebagai berikut:

a. Pemodelan Proses
Model yang digunakan dalam pengembangan sistem perangkat lunak (software development life cycle process) yang terdiri dari tahapan-tahapan mulai dari spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sampai dengan perawatan sistem.

b. Pemodelan Analisis dan Desain
Pemodelan ini mendefinisikan spesifikasi lengkap dari persyaratan representasi dan representasi desain yang komprehensip bagi perangkat lunak yang akan dibangun. Model ini harus dapat memenuhi tiga sasaran utama yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan untuk pelanggan, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun.

c. Pemodelan Data
Sarana untuk melakukan abstraksi data, relasi antar entitas dalam basis data. Sejumlah konsep untuk membuat diskripsi stuktur basis data. Kebanyakan  model data memuat spesifikasi untuk operasi dasar (basic operation) dalam pengaksesan dan pembaruan data. Pada perkembangan terakhir dikenal dengan istilah tabiat data (data behavior) pada pemrograman berorientasi objek.

d. Pemodelan fungsional dan aliran Informasi.
Informasi ditransformasikan pada saat mengalir melalui sebuah sistem berbasis komputer. Sistem menerima input dengan berbagai cara dan menghasilkan output sehingga dapat menciptakan suatu model aliran bagi setiap system berbasis komputer tanpa melihat ukuran dan kompleksitasnya. Dalam pendekatan sistem berbasis prosedural/ konvensional, model yang digunakan adalah diagram aliran data/ Data Flow Diagram (DFD).

e. Pemodelan UML (Unified Modeling language)
Bahasa yang berisi aturan-aturan, notasi-notasi, gambar untuk membuat visualisasi model suatu sistem perangat lunak dengan pendekatan sistem berorientasi objek.

LihatTutupKomentar